– Klaten, 04 November 2024 – Mahasiswa S1 Program studi Manajemen Dakwah, UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan Outing Class ke Sanggar tani Rojolele, Delanggu, Klaten. Outing Class kali ini sebagai bagian dari proses pembelajaran mata kuliah Manajemen Operasional yang diampu oleh Ade Yuliar,MM. dengan membahas terkait perkara dan strategi yang dilakukan oleh petani sanggar Rojolele. Peserta Outing Class merupakan mahasiswa semester 3 Program Studi Manajemen Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta.
Adapun pemateri pada kesempatan kali ini adalah Mas Ihsan Hartanto selaku ketua sanggar petani rojo lele. kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang dunia pertanian yang ada di indonesia, khususnya di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Hal ini menjadikan Outing Class sebagai salah satu komponen penting untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap materi Manajemen Operasional, dan ada beberapa point penting yang disampaikan oleh Mas Ihsan Hartanto, antara lain seperti awal mula berdirinya sanggar Rojolele, Strategi pemasaran, langkah pendekatan ke masyarakat, hambatan serta pemberian solusi yang dihadapi oleh Sanggar Rojolele.
“1 dari 16 desa di kecamatan Delanggu, Klaten kurang lebihnya dari 5.800 jiwa dan 50% adalah lahan pertanian, akan tetapi yang memiliki profesi petani disana hanyalah kurang dari 1%” Ujar Mas Ihsan Hartanto. Oleh karena itu, Sanggar Rojolele juga mempunyai trobosan yang dapat diterima oleh masyarakat, inovasi baru ini melalui pendirian “Living Museum Omah Rojolele” yang merupakan wisata edukasi pertanian tempo dulu untuk mengenalkan kepada masyarakat terutama generasi Z saat ini agar mengenal dunia pertanian.
Outing Class ini menjadi momen yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa karena memungkinkan mereka untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan gambaran nyata di dunia pertanian. Diskusi interaktif dengan Mas Ihsan Hartanto (Ketua Sanggar Rojolele) memberikan banyak wawasan berharga tentang keunggulan operasional.