MD – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Dakwah mengadakan seminar nasional yang bertema “eksistensi spritualitas dan kreatifitas kaum muda dalam menyongsong revolusi industri 4.0” . Dalam acara ini dihadiri oleh 500 mahasiswa baik dari IAIN Surakarta atau mahasiswa umum.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kosentrasi jurusan dalam menyongsong revolusi industri 4.0. kegitan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah dan dimeriahkan oleh tarian sufi dari jurusan tasawuf dan psikoterapi diiringi oleh rebbana anak md atau di sebut KMD. Diacara ini juga turut mengenalkan bahwa ada KMD di jurusan md atau organisasi untuk mahasiswa jurusan manajemen dakwah.
Seminar ini di isi oleh empat pemateri sekaligus yaitu bapak Dr. Aguk Irawan Mn (Penulis Buku Haji Backpacker “memoar mahasiswa kere naik haji”), Ponco Akhiriyanto (DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia Solo Raya), H. Her Suprabu, SP.MM (Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Haji Umrah Indonesi) dan Nur Kafid, S.Th.i., M.Sc. (Dosen IAIN Surakarta)
Aguk irawan berkata bahwa perjalanan spiritual “di kehidupan spiritual berbanding lurus dengan perjalanan sejauh manakan kaki melangkah dan kreativitas”. Tiga dimensi yang ada di manusia: dimensi emosional, dimensi perbuatan atau kreativitas, unsur daya imajinasi dan daya pikir.
Ponco berpendapat bahwa solo dapat dilihat dari berbagai sisi bidang yanag ada Dari sisi transpotrasi, di daerah solo seperti becak atau andong yang biasanya dipakai untuk angkut umum sekarang dijadikan untuk angkutan pariwisata. Dari segi penginapan, sudah ada inovasi hotel seperti ada tingkatannya, hotel melati, bintang 3,4,5. Dari sisi kuliner, kuliner lokal yang sering dicari oleh wisatawan asing. Dan dari Sisi budaya, budaya salah satu atraksi yang sangat menarik karena lebih unik dan berbeda dengan budaya orang luar (orang asing). Kekuatan pariwisata banyak di bidang budaya.
Her suprabu berkata tentang haji dan umroh di era industri”, gelang pantau berbasis gps (untuk umroh dan haji), ini adalah salah satu perkembangan di umroh dan haji pada masa revolusi industri 4.0 dan dengan aplikasi siskohat dapat memantau dunia haji dan umroh. Jadi bisa mengetahui mana yang menipu.
Nur kafid berpendapat bahwa prospek manajemen pariwisata islam dan manajemen haji dan umroh adalah sejarah haji dan umroh di indonesia (hukum, agama, dan pengalaman langsung). Seiring semakin berkembangnya zaman ,maka spiritualitas nya semakin terancam juga. Nilai2 haji dan umroh atau nlai2 spiritual kita dapat terimplementasi di dalam kehidupan kita bukan hanya simbol2 biasa.
Muti mahasiswa universitas tunas pembangunan memberikan pertanyaan kepada aguk irawan “bagaimana kiat2 kepada pemuda eksis di era milineal agar menjadi kreatif untuk menyosong di era” beliau pun menejelaskan bahwa masa muda hanya sekali, perjalanan itu harus tekad, berani, dan pasrah
Kegiatan ini ditutup dengan pengambilan kupon umrah yang disediakan oleh panitia dan alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar. (kominfo)