Diseminasi Program Kegiatan Penyelenggaraan Haji dan Umrah tahun 2019 Hadir di IAIN Surakarta

Manajemen Dakwah- Surakarta, 27 Maret 2019. Dalam rangka mensosialisasikan kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia, Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta menggelar talkshow diseminasi program kegiatan penyelenggaraan haji dan umrah tahun 2019.

Kegiatan ini bertujuan mendiseminasikan kepada mahasiswa dan dosen di lingkungan IAIN Surakarta tentang kebijakan pemerintah terkait program penyelenggaraan haji dan umrah. Harapannya, para peserta kegiatan ini dapat menyebarluaskan informasi-informasi penting seputar penyelenggaraan haji dan umrah yang dari waktu ke waktu terus diperbaiki kepada masyarakat. Dengan demikian, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin tinggi.

Hadir sebagai narasumber dalam acara ini Direktur Jenderal PHU Kemenag RI (Prof. Dr. Nizar, M.Ag), Rektor IAIN Surakarta (Dr. Mudofir, M.Pd) dan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta (Dr. Imam Mujahid, M.Pd) sebagai host (pemandu acara). Dalam acara ini Dirjen PHU menyampaikanbeberapa hal tentang kebijakan kementerian agama tentang penyelenggaraan haji dan umrah. Beliau mengawali presentasinya dengan memaparkan hasil survei tingkat kepuasan jama’ah haji Indonesia. Pada tahun 2017, tingkat kepuasan jama’ah haji berada di angka 81,52 % dengan predikat memuaskan. Sedangkan Pada tahun 2018, tingkat kepuasan jama’ah haji Indonesia mencapai 85,23 % (sangat memuaskan). Artinya, indeks kepuasan jama’ah haji di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Capaian ini tercapai karena terobosan inovasi yang telah dilakukan oleh Direktorat Pelaksanaan Haji dan Umrah.

Di tahun 2019, Direktorat PHU terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap penyelenggaran haji pada beberapa sektor, di antaranya yaitu; melakukan fast track (jalur cepat) Imigrasi di 13 Embarkasi, mengupayakan sewa hotel di Madinah menggunakan full musim, penomoran tenda berdasarkan kloter (sehingga tidak ada pengkaplingan tenda oleh jama’ah), Revitalisasi satgas operasional, menyempurnakan bimbingan ibadah dalam bentuk buku panduan yang lebih memudahkan dan terdistribusi kepada semua jama’ah, sistem pelaporan terpadu berbasis elektronik dan aplikasi yang mudah diakses dan terintegrasi dengan kloter maupun non kloter,  optimaslisasi daker dengan sistem pelayanan terpadu (PTSP) sehingga setiap orang dapat terlayani dengan baik, rekam kesehatan jama’ah terintegrasi dengan SISKOHAT via aplikasi monitoring dan pengamanan kesehatan jama’ah sejak hulu.

Yang tak kalah penting, bahwa peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh Direktorat PHU tersebut tidak mempengaruhi biaya jama’ah haji. Pada tahun 2019 ini, DPR dan pemerintah telah menyepakati biaya ibadah haji yang harus dilunasi adalah sebesar Rp 35. 235. 602,-. Biaya ini tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Rektor IAIN Surakarta Dr. H. Mudofir, M.Pd, menjelaskan peran strategis IAIN Surakarta sebagai lembaga pendidikan dalam menyambut kebijakan pemerintah tentang haji dan umrah. Salah satu peran penting Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam hal ini IAIN Surakarta adalah mempersiapkan sumberdaya manusia yang kapabel dalam bidang haji dan umrah. Sehingga pada tahun 2016 IAIN Surakarta di bawah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah membuka program studi Manajemen Dakwah yang salah satu konsentrasinya adalah manajemen haji dan umrah. Selain itu, IAIN Surakarta juga terus mendorong untuk terus melakukan riset-riset khususnya dalam bidang haji dan umrah. Hasil riset itu kemudian akan menjadi bahan pertimbangan bagi penyusunan penyelenggaraan haji kementerian agama.

Kegiatan ini juga dihadiri sekitar 500 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa IAIN Surakarta. Mereka turut antusias menyimak pemaparan para narasumber dari awal hingga akhir acara. Beberapa peserta mengatakan senang dan gembira dengan adanya kegiatan ini, karena mereka mengaku mendapatkan informasi penting seputar penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Mereka juga mengatakan siap untuk menyebarluaskan informasi ini kepada keluarga, kerabat dan masyarakat sekitar.

Related posts