Surakarta- Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah (MD) dengan konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah IAIN Surakarta Wibowo Isa telah menjuarai dalam Pekan Ilmiah, olahraga, seni dan riset (PIONIR) IX Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Indonesia di UIN Malang. Wibowo Isa yang biasa dipanggil Isa telah membawa pulang medali perak (Juara II) dalam cabang riset lomba karya inovatif.
Pada awalnya ia diutus untuk jadi kontingen Institut Agama Islam Negeri Surakarta, berkat menjuarai Piala Rektor dan mendapatkan Juara I dalam Kompetisi Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset Piala Rektor IAIN Surakarta 2019. Setelah ia, menjuarai Piala Rektor tersebut, ia mulai mempersiapkan amunisi ia nantinya untuk melaju dalam PIONIR IX di UIN Malang nantinya. Pencarian gagasan, pencarian bahan baku, uji laboratorium (Gizi dan Pangan) dan menjadi asisten laboratorium 2 (pendamping) dan implementasi ke masyarakat ia lakukan semua demi mendaptkan hasil yang maksimal. Sebelum memulai perlombaan PIONOR IX, ia membuat profil, deksriptif dan power point untuk uji tahap 1. Berkat kegigihannya, ia masuk 10 Besar. Kemudian, ia diberangkatkan bersama cabang lainnya (kontingen IAIN Surakarta). Persiapan yang matang dan terus berlatih itu yang diperispkan oleh Wibowo Isa, meskipun melihat para pesaingnya dari PTKIN lainnya juga melakukan hal itu. Tapi, ia mencoba untuk optimis untuk melakukan dan memberikan persembahan yang terbaik untuk kedua orang tuannya dan juga Institut, Fakultas, dan Jurusan. Giliran nomor urut 2 dari IAIN Surakarta Wibowo Isa pun mempresentasikan hasil karya inovatif miliknya.
Lontaran pertanyaan demi pertanyaan didapat oleh dewan juri dari berbagai bidang mulai dari Ekonomi-Bisnis Gizi dan Pangan dan Manajemen. Ia semua hadapi dengan tenang dan menjawab semua pertanyaan tersebut dengan lantang dan jelas. Setelah itu, dipenghujung acara pun tiba yaitu, pengumuman juara 1, 2, dan 3. Berkat doa orang tua serta usaha yang ia kerjakan dengan sekuat tenaga dengan mengucap syukur Wibowo Isa mendaptkan medali perak. Dengan menjuarai PIONIR IX ini, nantinya bisa melakukan pemberdayaan terhadap masyaraat melalui porduk karya inovatif yang ia miliki. Harapan ia kedepannya, ada mahasiswa khususnya
Manajemen Dakwah bisa memberikan kontribusi kepada Insititu, Fakultas khususnya Jurusan dengan bidang, bakat, minat serta kemampuan yang mereka miliki. Jurusan bukan menjadi batasan kita untuk berfikir, berkarya dan berprestasi melainkan menjadi jalan untuk kita dalam melangkah lebih maju guna mencapai asa.