(Jakarta, 26 Februari 2020), KKL (Kuliah Kerja Lapangan) merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan Manajemen Dakwah tiap tahunnya, dengan mengunjungi instansi pemerintahan yang berhubungan dengan konsentrasi di prodi Manajemen Dakwah. Pada tahun ini, KKL dilaksanakan ke Jakarta yang diikuti oleh seluruh mahasiswa konsentrasi Manajemen Haji Umroh angkatan tahun 2017 serta didampingi oleh dosen pengajar yaitu Bapak Juhdi Amin, Bapak M. Roqib serta Bapak Krisbowo Laksono.
KKL dilaksanakan selama 3 hari, dari hari selasa tanggal 25 Februari sampai dengan tanggal 28 Februari 2020. Berangkat dari kampus jam 20.00 wib dan sampai di Jakarta tepatnya di Masjid Istiqlal pada jam 04.00 wib dini hari. Pada hari pertama ini kunjungan dilakukan ke Kementerian Agama RI tepatnya di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh yang terletak di Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 – 4 Jakarta 10710 dan dilanjutkan ke Kantor Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang berkantor di gedung Bidakara Jl. Jend Gatot Subroto Kav.71-73, Jakarta 12870. Pada hari kedua dilaksanakan refresing dengan mengunjungi destinasi wisata di Bandung.
Di kantor Dirjen PHU mahasiswa disambut baik oleh para jajaran pejabat. Serta melakukan diskusi bareng tentang pelayanan haji dan umroh di Indonesia maupun di Arab Saudi. Banyak ilmu baru yang didapatkan oleh mahasiswa terutama dalam hal peraturan penyelenggaraan haji dan umroh yang terbaru. Di akhir sesi diskusi dari pihak mahasiswa yang diwakili oleh Bapak Juhdi menyerahkan kenang-kenagan untuk Dijen PHU dan begiti sebaliknya Dirjen PHU memberikan kenang-kenagan untuk mahasiswa.
Setelah dari Dirjen PHU Kunjungan dilanjutkan ke kantor Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Di kantor BPKH mahasiswa juga disambut ramah oleh jajaran pejabat salah satunya adalah Bapak Aiskandar Zukarnain yang menjabat sebagai badan pelaksana. Dan juga diskusi tentang asal mula didirikan BPKH hingga Gerakan Haji Muda yang dicanangkan oleh BPKH.
Dengan adanya KKL ini diharapkan mahasiswa bisa memberikan pengalaman kerja dilapangan yang sebenarnya. Dan juga menambah relasi Manajemen Dakwah dengan Instasi Pemerintahan yang berkaitan dengan konsentrasi MD.