Sukoharjo, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Manajemen Dakwah terlaksana dengan lancar. Kelompok PkM yang beranggotakan Ade Yuliar, M.M., Fathurrohman Husen, M.S.I., dan Puput Yanita Senja, M.B.A. serta pembantu pengabdian dari mahasiswa adalah Anwar Fajar Ramadhan dan Findhy Novita Sari yang mendapatkan jadwal pada 20-21 Maret 2022. Tim memilih lokasi PkM di Desa Pondok, Grogol setelah melakukan survei terkait pemetaan masalah dan materi sosialisasi yang akan disampaikan. Turut hadir pada kegiatan ini adalah kepala Desa Pondok, Bapak Drs. Mugiyono dan Kasi Pelayanan yang menyampaikan sambutan dan pengantar.
Tema yang diangkat pada PkM ini adalah Moderasi Beragama dalam Pembentukan Karakter Remaja. Materi yang disampaikan dibagi menjadi dua termin. Termin pertama disampaikan tentang konsep moderasi beragama, urgensi moderasi beragama, aplikasi moderasi beragama di kehidupan bermasyarakat, dan tantangan moderasi beragama. Pada termin pertama ini dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab dan pembagian dorprize bagi peserta kegiatan yang aktif. Audiens yang hadir adalah para pemuda Karangtaruna di Desa Pondok dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang beragam. Tidak hanya yang muslim, namun ada juga yang nonmuslim.
Termin kedua, Tim menyampaikan materi tentang etika bersosial media untuk menangkal hox di era digital. Rujukan yang digunakan dalam penyampaian materi adalah Fatwa MUI nomor 24 tahun 2017 tentang pedoman bermuamalah sosial media. Tidak hanya itu, tim menyampaikan tentang sebab seseorang terpapar hoax dan bagaimana menanggulanginya, seperti menggunakan aplikasi turnback hoax yang diinisi oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Harapan dari kegiatan ini adalah para peserta kegiatan dapat lebih kritis terhadap informasi yang diterima sebelum kemudian dishare atau diyakini sehingga implikasi dari konsep moderasi beragama pada pemuda dapat menentukan bagaimana ia bersosial media.
