Teater Sirat dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mendapat kehormatan undangan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengikuti dan memeriahkan Pekan Teater Nasional (PTN) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Jum’at (12/10/2018). Selain Teater Sirat, diikuti juga 15 kelompok Teater se-Indonesia yang ikut menampilkan dan memeriahkan acara PTN ini.
Cerita tentang pakaian menjadi isu utama yang diusung Teater Sirat saat memeriahkan Pekan Teater Nasional (PTN) di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jum’at (12/10/2018). Ironi fungsi pakaian di tengah masyarakat urban menjadi isu menarik yang layak diperbincangkan. Orang tak lagi menggunakan pakaian sebagai tutup badan, bahkan lebih dari itu. Pakaian berkembang menjadi simbol identitas sosial dan alat kampanye politik yang sarat kepentingan. Sebagian bahkan memburu pakaian tanpa melihat batas kemampuan demi berpenampilan menarik di depan publik.
Naskah yang dibuat anggota Teater Sirat ini, diberi judul “LAYAK” yang dipentaskan sekitar 16 orang. Salah satunya Muhammad Nur Aziz mahasiswa IAIN Surakarta jurusan Manajemen Dakwah (MD) semester 5 yang berkonsentrasi di bidang Manajemen Haji & Umrah (MHU).
Acara yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) ini juga dimeriahkan serangkaian acara lain seperti; pameran arsip teater, diskusi, serta agenda khusus Anugerah N. Riantiarno. Riantiarno merupakan tokoh pendiri Teater Koma yang menggeluti teater selama 53 tahun. (Aziz)